Samboja, Prediksi.co.id– Anggota DPRD Kaltim sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, menggelar Penguatan Demokrasi Daerah (PPD) dengan tema “Desentralisasi dan Otonomisasi di Era Reformasi” di Ambarawang Laut, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (25/3). Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Dalam penyampaiannya, Muhammad Samsun menuturkan acara PDD ini tak lain untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, disertai buka puasa bersama, mengingat masih dalam momen bulan puasa. Acara PDD ini merupakan bagian dari kegiatan kedewanan yang diselenggarakan rutin.
"Hal ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sistem pemerintahan yang demokratis, kebijakan ini memungkinkan pemerintah daerah memiliki kewenangan lebih besar dalam mengatur dan mengelola kebijakan sesuai dengan kebutuhan lokal."ungkapnya.
"Melalui desentralisasi, daerah memiliki kesempatan untuk berkembang dengan lebih mandiri. Kebijakan yang diterapkan bisa lebih cepat, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat," sambungnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan sejak era reformasi, Indonesia telah mengalami perubahan besar dalam sistem pemerintahan, salah satunya dengan pengesahan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-undang ini memberikan ruang bagi daerah untuk mengelola urusannya sendiri, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan infrastruktur.
Acara ini berlangsung dengan diskusi interaktif yang diikuti antusias oleh para peserta. Beberapa masyarakat menyampaikan pendapatnya mengenai implementasi otonomi daerah di Kukar, termasuk tantangan yang masih dihadapi.
Muhammad Samsun menegaskan bahwa pengawasan dan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan daerah sangat penting. "Masyarakat harus berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan daerah. Jangan ragu untuk menyampaikan aspirasi, kritik, maupun masukan kepada DPRD atau pemerintah daerah. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci keberhasilan desentralisasi," tegasnya.
Di penghujung acara, Muhammad Samsun menyampaikan harapannya agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya desentralisasi dan otonomi daerah. Ia juga berjanji akan terus mendorong kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih dalam pembangunan.
"Saya berharap masyarakat terus mengawal jalannya otonomi daerah agar benar-benar memberikan dampak positif. Dengan kerja sama antara pemerintah dan rakyat, kita bisa menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan pro-rakyat," tutupnya.
Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan harapan agar diskusi semacam ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran serta mereka dalam pembangunan daerah. (Adv/Adl/Le)
Posting Komentar