Pemkab Atur Strategi Menaikkan PAD, Gelar Koordinasi dan Evaluasi Penerimaan PAD Semester II 2024

Kukar, Prediksi.co.id- Semakin meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kukar, mengindikasikan pengelolaan keuangan dan roda pemerintahan berlangsung dengan baik. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus membuat strategi dalam mengelola melalui Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penerimaan PAD Semester II 2024 yang digelar di Hotel Remzy Makassar beberapa waktu lalu.
Acara ini sebagai evaluasi pencapaian dan merancang strategi yang lebih efektif dalam mengoptimalkan pendapatan daerah.

Kepala Bidang Pendataan, Penetapan, dan Penagihan (P3) Bapenda, Erwan Riyadi, memimpin rapat. Dan dihadiri oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berperan penting dalam pengelolaan PAD. Dalam forum tersebut, Dinas Perhubungan, Dinas PU, dan Dinas Pemuda dan Olahraga mempresentasikan capaian target pendapatan mereka, sekaligus membahas kendala serta rencana penguatan di masa mendatang.

“Evaluasi capaian target seperti ini penting untuk memberikan data yang komprehensif dan menjadi dasar perumusan kebijakan strategis. Hasilnya diharapkan dapat mengarahkan kita menuju pengelolaan pendapatan yang lebih baik,” ujar Erwan Riyadi.

Tercatat, hingga November 2024, realisasi PAD Kukar berhasil melampaui target yang ditetapkan. Dari target Rp732,9 miliar, tercapai Rp804,5 miliar, atau sekitar 109,68 persen. Meski pencapaian ini patut diapresiasi, masih ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi, salah satunya adalah belum lengkapnya regulasi retribusi di beberapa sektor.

“Kita memerlukan langkah cepat dari OPD terkait untuk menyusun draft Peraturan Bupati yang dapat memperkuat pengelolaan retribusi daerah. Ini menjadi elemen penting dalam mengoptimalkan sumber pendapatan yang ada,” tambah Erwan.

Digitalisasi menjadi salah satu topik utama dalam rakor ini. Alfrida Kadang dari Bank Kaltimtara menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan pendapatan. Sistem digitalisasi dianggap mampu mendukung evaluasi capaian target secara real-time, mempermudah pengawasan, dan meningkatkan akurasi data.
“Kita tidak hanya berfokus pada angka, tapi juga membangun sistem yang berkelanjutan. Digitalisasi menjadi solusi untuk tantangan ini,” jelas Alfrida. (Adv/Di/Le).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama