Samarinda, Prediksi.co.id– Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Selamat Ari Wibowo, kembali menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan antara kota dan desa di Kaltim. Ia mengkritik ketimpangan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang selama ini lebih banyak difokuskan di kawasan perkotaan. Menurutnya, hal ini menimbulkan kesenjangan yang semakin lebar antara kehidupan di kota dan di pedesaan.
“Pemerataan pembangunan harus menjadi prioritas. Jangan sampai anggaran yang ada hanya terkonsentrasi di perkotaan, sementara desa tetap tertinggal dalam aspek pembangunan dasar seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” ungkap Selamat Ari beberapa waktu lalu.
Selamat Ari juga mengusulkan agar APBD digunakan lebih efisien untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui berbagai program padat karya yang melibatkan langsung masyarakat setempat. Program ini, menurutnya, dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga desa, serta meningkatkan ekonomi lokal.
“Program padat karya adalah langkah yang konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal, kita bisa memberikan penghasilan tambahan yang sangat dibutuhkan oleh mereka,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya adanya sistem pengawasan yang ketat dalam implementasi pembangunan di desa agar semua kebijakan yang diterapkan benar-benar berdampak positif bagi masyarakat.
“Tidak hanya pembangunan fisik yang perlu diperhatikan, tetapi juga pemerataan pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Pembangunan harus betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat desa, dan untuk itu, pengawasan yang ketat sangat diperlukan,” tambahnya.
Selamat Ari menegaskan bahwa pemerataan pembangunan bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi juga mencakup sektor lain yang dapat mendongkrak kualitas hidup warga desa, seperti pendidikan yang lebih baik dan fasilitas kesehatan yang memadai.
“Jika kita ingin masyarakat desa memiliki kualitas hidup yang setara dengan mereka yang tinggal di perkotaan, maka pemerataan pembangunan ini harus menyeluruh. Tidak hanya jalan, tetapi juga akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan ekonomi yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan adanya perhatian yang lebih besar terhadap desa, Selamat Ari berharap Kaltim dapat mencapai pembangunan yang lebih merata, seimbang, dan berkelanjutan. Ia juga menegaskan bahwa DPRD Kaltim akan terus mendorong kebijakan yang berpihak pada pembangunan pedesaan demi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (Adv DPRD Kaltim/Di/Le).
Posting Komentar