Foto: Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud saat menyaksikan debat publik kedua (Hms).
Jakarta, Prediksi.co.id- Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menghadiri langsung debat publik kedua pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim. Acara debat tersebut berlangsung di Gedung Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/11) malam.
Pada kesempatan tersebut, Hasanuddin menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan debat yang berjalan kondusif dan aman. Ia berharap, melalui debat ini, pemilihan kepala daerah dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas, yang mampu membawa aspirasi masyarakat Kaltim ke arah yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan di masa mendatang.
“Semoga pemimpin terpilih dapat mewujudkan sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk memanfaatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terus meningkat demi pembangunan Kaltim,” ujar Hasanuddin.
Debat publik ini menampilkan pasangan calon nomor 1, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, serta pasangan calon nomor 2, Rudi Mas'ud dan Seno Aji. Acara ini dipandu oleh moderator dari CNN Indonesia, Fredy Cahya dan Sarah Arianite. Tema yang diangkat dalam debat kedua ini adalah “Tata Kelola Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat."
Hasanuddin juga menyampaikan harapannya, agar pemimpin yang terpilih nantinya, dapat berkolaborasi dengan DPRD Kaltim dalam membangun sinergi antara eksekutif dan legislatif. Menurutnya, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Timur yang besar dan akan terus meningkat, diperlukan hubungan yang baik antara lembaga pemerintahan untuk memastikan bahwa dana tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan ada sinergitas antara gubernur terpilih dengan legislatif atau DPRD yang sudah ada,” ungkapnya, menekankan pentingnya kerja sama yang solid untuk menciptakan pemerintahan yang efisien dan berpihak pada rakyat.
Sementara itu, Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, menjelaskan bahwa debat publik ini merupakan bagian dari kampanye resmi yang difasilitasi oleh KPU Kaltim sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024. Fahmi berharap masyarakat Kaltim dapat menyaksikan debat ini secara langsung agar mereka bisa mendapatkan informasi yang lebih mendalam terkait visi, misi, dan program kerja dari masing-masing pasangan calon.
"Debat ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melihat lebih jauh siapa yang paling mampu memimpin Kaltim ke depan," kata Fahmi.
Dengan demikian, acara debat kedua ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran ide dan visi antara para calon, tetapi juga menjadi ruang bagi masyarakat Kalimantan Timur untuk menilai dan menentukan pilihan pemimpin yang dianggap paling mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka. (Adv DPRD Kaltim/Di/Le).
Posting Komentar