Samarinda, Prediksi.co.id- Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Darlis Pattalongi, menyuarakan keprihatinannya terhadap lambatnya adopsi teknologi digital di provinsi Kaltim, terutama dalam sektor pelayanan kesehatan. Darlis menekankan pentingnya digitalisasi di Kaltim untuk mengejar ketertinggalan dengan daerah lain di Indonesia yang sudah lebih maju dalam teknologi digital, khususnya di layanan publik yang krusial seperti kesehatan.
“Kita tidak boleh tertinggal dalam melayani kesehatan secara digital. Saat ini, digitalisasi pelayanan kesehatan baru terlihat di kota-kota besar, sedangkan kabupaten-kabupaten di Kaltim masih kurang mendapatkan perhatian,” ujarnya. Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran akan minimnya inovasi di beberapa wilayah di Kaltim, yang berpotensi mempengaruhi kualitas pelayanan bagi masyarakat setempat.
Dalam pernyataannya, Darlis juga membandingkan perkembangan digitalisasi layanan kesehatan di Sulawesi dengan di Kaltim. Menurutnya, Sulawesi telah lebih maju dan cepat dalam mengadopsi teknologi digital. "Di Sulawesi, sudah banyak fasilitas kesehatan yang menerapkan teknologi digital, sedangkan di Kaltim, puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah kita masih tertinggal," katanya.
Darlis menambahkan, "Kaltim seharusnya bisa lebih cepat dalam mengadopsi teknologi digital, terutama di sektor kesehatan. Kita jangan sampai tertinggal dalam digitalisasi, karena ini akan berdampak negatif bagi generasi muda yang lebih cepat mengikuti perkembangan teknologi."
Darlis juga menyoroti potensi besar generasi muda di Kaltim dalam memanfaatkan teknologi digital, namun menyayangkan bahwa infrastruktur digital yang belum memadai menghambat perkembangan tersebut. Menurutnya, generasi muda di Kaltim memiliki bakat dan potensi yang besar untuk berkembang di dunia teknologi. Namun, tanpa dukungan infrastruktur digital yang kuat, potensi ini sulit dimaksimalkan. “Di era modern ini, digitalisasi adalah suatu keharusan, terutama bagi daerah yang sedang berkembang pesat seperti Kaltim,” lanjut Darlis.
Darlis berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah nyata untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital di berbagai sektor. Ia mengingatkan bahwa keterlambatan Kaltim dalam digitalisasi akan memperkecil peluang bersaing dengan daerah lain yang sudah lebih maju. “Pemerintah harus memiliki komitmen yang kuat untuk mempercepat pembangunan digital di Kaltim. Ini bukan hanya soal mengejar ketertinggalan, tetapi juga memastikan masa depan yang siap menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya.
Dengan berbagai pernyataannya ini, Darlis Pattalongi memberikan sinyal kuat bahwa percepatan digitalisasi, terutama di bidang kesehatan, harus menjadi prioritas pemerintah daerah. Tantangan infrastruktur digital di Kaltim harus segera diatasi agar provinsi ini tidak tertinggal dari daerah lain dan mampu menyediakan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan efisien bagi seluruh masyarakat. (Adv DPRD Kaltim/Di/Le)
Posting Komentar