Strategi Pengembangan Pariwisata Diharapkan Dapat Maksimalkan Pendapatan Daerah



Samarinda- Sektor pariwisata Kota Samarinda dinilai belum mampu memberikan kontribusi optimal terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Novi Marinda Putri, yang menekankan perlunya pengelolaan pariwisata yang lebih efektif oleh pemerintah kota untuk memaksimalkan potensi pendapatan.


Novi mencatat, meskipun beberapa event besar, seperti konser Sheila On 7, berhasil menarik ribuan pengunjung ke Kota Tepian, dampaknya terhadap sektor UMKM lokal masih minim. “Acara seperti ini seharusnya menjadi momentum bagi UMKM untuk berkembang, namun hingga kini, kami belum melihat hasil yang signifikan bagi sektor tersebut,” tuturnya.


Novi menyatakan bahwa kurangnya keterlibatan aktif UMKM dalam kegiatan pariwisata menjadi salah satu akar permasalahan. “Pemerintah daerah perlu melakukan pendekatan yang lebih sistematis untuk melibatkan UMKM. Partisipasi mereka sangat krusial dalam mengoptimalkan potensi PAD dari sektor pariwisata,” ujarnya.


Lebih jauh, Novi mengusulkan beberapa strategi untuk pengembangan pariwisata yang dapat meningkatkan PAD, antara lain:


  1. Pembangunan Fasilitas Penunjang: Memperbaiki dan menambah fasilitas penunjang pariwisata, seperti akomodasi, restoran, dan area rekreasi yang ramah wisatawan. "Tanpa fasilitas yang memadai, potensi pariwisata akan sulit untuk dimanfaatkan," tegas Novi.

  2. Promosi Wisata Sungai Mahakam: Mengoptimalkan potensi wisata Sungai Mahakam sebagai ikon kota. Novi menekankan perlunya pengembangan fasilitas yang komprehensif, seperti penyewaan perahu, jalur sepeda, dan taman-taman rekreasi di sekitar sungai. "Sungai Mahakam memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan yang bisa menarik lebih banyak pengunjung," jelasnya.

  3. Pemberdayaan UMKM: Membuat program pelatihan bagi UMKM lokal untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka agar bisa bersaing di sektor pariwisata. "Dengan pemberdayaan UMKM, kita dapat memastikan bahwa pendapatan dari sektor pariwisata bisa langsung dirasakan oleh masyarakat lokal," ungkap Novi.

  4. Event Berskala Besar dengan Kolaborasi: Menggelar lebih banyak event berskala besar yang melibatkan UMKM dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan, untuk memastikan bahwa keuntungan yang dihasilkan dapat dirasakan oleh semua pihak.


Novi berharap Pemkot Samarinda segera mengambil langkah konkret untuk mengembangkan sektor pariwisata. “Potensi PAD dari pariwisata sangat menjanjikan jika dikelola dengan benar. Kita tidak boleh hanya bergantung pada hasil bumi. Mari kita optimalkan peluang yang ada,” tutupnya.


Dengan strategi yang tepat, sektor pariwisata di Samarinda diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang kuat dan berkelanjutan, memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. (Adv/Di/Le)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama