Posyandu Harus Rutin Sosialisasi Kepada Masyarakat, Guna Bantu Perkembangan Gizi Anak

Foto:  Komisi IV DPRD Samarinda Maswedi (Ist).

Samarinda - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dasar bagi anak balita yang ada di setiap kelurahan. Di Posyandu, anak balita bisa mendapatkan pemeriksaan rutin untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun sayangnya, masih banyak orang tua yang kurang peduli untuk membawa anaknya ke Posyandu.

Merespon hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Maswedi sangat menyayangkan apabila keberadaan posyandu tidak dimanfaatkan secara baik oleh orang tua, sebab itu sangat membantu untuk memantau perkembangan dan gizi anak sejak dini.

"Kami berharap kepada orang tua untuk keberadaan Posyandu harus dimanfaatkan. Dengan cara itulah kita dapat memantau, kami sangat prihatin karena kita tidak tahu nanti anak itu bisa terlepas dari stunting dan lain-lain karena Posyandu ini kan sebenarnya membantu," katanya.

Ia menyebutkan penting bagi orang tua untuk membawa anaknya ke Posyandu. Karena orang tua bisa mencatat dan mengamati tumbuh kembang anaknya secara detail. Catatan kesehatan ini dapat menentukan pola asuh dan pola makan yang baik untuk anak Anda.

"Harapannya kita juga harus memanfaatkan fasilitas yang memang disediakan agar orang tua terfasilitasi untuk mengontrol anak-anaknya," jelasnya. 

Maswedi juga meminta agar pihak Posyandu rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Menurutnya untuk pihak Posyandu merupakan suatu kewajiban untuk lebih mensosialisasikan bahkan tidak perlu memberikan saran karena merupakan suatu kewajiban Puskesmas untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.

Sebab hal itu penting dalam rangka salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting.

"Karena mereka yang bertanggung jawab di wilayah mereka masing-masing dan jika Puskesmas menyadari adanya penurunan kesadaran orang tua untuk datang ke Posyandu mereka harus lebih giat lagi menyampaikan kepada masyarakat sekali lagi mereka adalah ujung tombak dari Dinas Kesehatan daerah masing-masing," pungkasnya. (Adv/Di/Le).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama