Samarinda - Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim, mendesak Pemkot Samarinda untuk mempersiapkan ketahanan pangan jangka panjang guna memenuhi kebutuhan ketika perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim)
Ia mengatakan seharusnya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda saat ini lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama pangan.
Hal itu dilontarkan lantaran saat ini Kota Tepian masih bergantung pada pasokan dari luar daerah seperti Jawa dan Sulawesi.
"Pemerintah kota harus fokus pada kebutuhan saat ini terutama yang menjadi kebutuhan dasar seperti pangan," ungkapnya belum lama ini.
Menurutnya, IKN di Kaltim akan membawa perubahan besar dalam hal demografi dan permintaan, sehingga Samarinda sebagai daerah penyangga IKN harus bersiap diri.
Ia juga menyoroti alokasi anggaran untuk proyek-proyek besar pembangunan infrastruktur. Ia mengingatkan agar perencanaan proyek tersebut harus matang dan menjadi prioritas yang stabil, dengan tetap memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat.
"Dalam perencanaan harus terlihat apa yang menjadi kebutuhan kita saat ini. Kita masuk dalam tiga daerah penyangga IKN, maka harus mampu menyiapkan kebutuhan pangan kita," ujarnya.
Lebih lanjut, Rohim memberikan catatan kritis agar Pemkot Samarinda tidak memaksakan proyek-proyek yang kurang relevan jika persoalan mendasar seperti ketahanan pangan belum terselesaikan.
"Jangan memaksakan proyek-proyek yang kurang relevan, sementara persoalan mendasar belum terselesaikan," tegasnya.(Adv/Di/Le).
Posting Komentar