Pemkot Samarinda Didesak Bertindak: Iklan Rokok Masih Marak Meski Ada Larangan



Samarinda, Prediksi.co.id – Meski telah memiliki peraturan daerah yang jelas melarang iklan rokok, pemandangan iklan rokok di berbagai sudut Kota Samarinda masih saja terlihat. Isu ini kembali mencuat dalam acara pengukuhan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat dan Pokja Kelurahan Sehat periode 2024-2029 di Hotel Puri Senyiur pada beberapawa waktu lalu. Anggota DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, secara tegas menyuarakan keprihatinannya terkait masalah ini.


"Meski kita telah menerima penghargaan Kota Sehat pada tahun 2023, masih banyak PR yang harus kita selesaikan, salah satunya adalah penertiban iklan rokok yang masih ada di jalan protokol dan area publik lainnya," ungkap Puji dalam pidatonya.


Menurut Puji, iklan rokok yang tersebar di ruang publik tidak hanya mengurangi nilai estetika kota, tetapi juga menjadi ancaman bagi generasi muda. Ia menyoroti bahwa iklan tersebut sangat dekat dengan taman kota, tempat di mana anak-anak dan remaja sering berkumpul. Hal ini dianggap tidak sejalan dengan semangat Kota Sehat yang sedang diusung oleh Pemkot Samarinda.


"Melihat iklan rokok yang dekat dengan ruang publik seperti taman, sangat berisiko memengaruhi pola pikir dan perilaku anak-anak. Ini tidak sesuai dengan komitmen kita untuk menjaga kesehatan masyarakat," lanjutnya.


Puji mendesak Pemkot Samarinda untuk bertindak lebih tegas dalam menegakkan peraturan terkait larangan iklan rokok. Ia juga berharap adanya sosialisasi lebih intensif kepada masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan bebas dari promosi produk tembakau.


"Saat kita bicara tentang Kota Sehat, itu bukan hanya soal penghargaan, tapi bagaimana kebijakan ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Jika iklan rokok ini tidak segera ditindaklanjuti, upaya kita menuju kota sehat akan terhambat," tambahnya.


Masyarakat pun ikut berharap bahwa pemerintah akan lebih serius dalam menertibkan iklan-iklan rokok yang masih menjamur di kota. Samarinda, yang tengah berupaya menjaga predikat Kota Sehat, diharapkan dapat segera mengatasi persoalan ini agar upaya menjaga kesehatan dan kualitas hidup warga kota benar-benar terwujud. (Adv/Di/Le)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama