Samarinda, Prediksi.co.id- Kasus bully ataupun perundungan dapat menyebabkan trauma pada anak-anak saat bersosialisasi di lingkungan sekolah. Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar.
Ia mengatakan persoalan tersebut perlu menjadi perhatian baik dari pihak orang tua, guru maupun pemerintah daerah. Pasalnya juga dapat merusakkan mental dari anak-anak yang bersangkutan.
Untuk itu, Deni menyarankan agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda melakukan kampanye anti bullying di seluruh satuan pendidikan di Kota Tepian.
"Dengan mengadakan kampanye anti-bullying dan mendorong siswa untuk berani melaporkan kasus perundungan, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi semua anak," katanya, Rabu (19/6/2024).
Politikus Gerindra itu yakin dengan adanya sosialisasi anti bully maka dapat menciptakan lingkungan bebas dari perundungan dan budaya saling menghormati serta empati di kalangan siswa dapat diperkuat.
Namun untuk mewujudkan hal tersebut tentunya perlu adanya sinergitas dari semua elemen. Ia berharap langkah-langkah ini akan membantu mengurangi insiden perundungan pada seluruh sekolah di Samarinda dan memastikan bahwa setiap anak merasa aman dan dihargai.
"Kampanye anti-bullying bukan hanya tentang menghentikan perilaku negatif, tetapi juga tentang membangun komunitas sekolah yang mendukung dan inklusif," pungkasnya. (Adv/Em/Le).
Posting Komentar