Begini Respon Angkasa Soal Peralihan Bahan Bakar Kendaraan Jadi Kendaraan Listrik

 


Samarinda, Prediksi.co.id- Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani mengaku wacana pergantian bahan bakar kendaraan dengan listrik harus diiringi dengan kebijakan yang mendukung kelestarian lingkungan.


"Sebab kendaraan listrik juga tetap menimbulkan polusi. Kalau memang mau membangun sebuah kota ramah lingkungan, bangun dulu lingkungannya," kata Angkasa.


Ia mengatakan penggunaan bahan bakar, baik batu bara maupun fosil secara berlebihan harus dikurangi, apabila ingin mewujudkan kota ramah lingkungan. 


"Misalnya kita berorasi mau membangun Samarinda menjadi kota ramah lingkungan, tapi di lain sisi batu bara masih diizinkan dan pertambangan masih ada, ini dari mana ramah lingkungannya," ujarnya.


Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini memberikan contoh peraturan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang mewajibkan perumahan untuk melengkapi berbagai persyaratan seperti ruang terbuka hijau dan kolam retensi. 


Namun, ia menilai penerapan kebijakan tersebut harus lebih luas dan mencakup seluruh lanskap kota, tidak hanya untuk pembangunan perumahan saja.


"Kita juga belum punya TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang representatif," ungkapnya.


Meski demikian, Angkasa berharap Kota Samarinda ke depannya dapat menjadi lebih kota pusat peradaban yang lebih modern. 


"Masih banyak yang perlu dibangun, baik secara infrastruktur maupun kebiasaan masyarakatnya untuk menuju kota pusat peradaban yang ramah lingkungan," pungkasnya. (Adv/Em/Le)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama