Samarinda, Prediksi.co.id-Ketua Pansus II DPRD Samarinda Abdul Rohim menyebutkan salah satu UMKM yang berasal dari Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, memiliki sebuah komunitas yang di dalamnya terdapat Bunda UMKM.
Di mana tugas Bunda UMKM Lempake ini beragam. Selain membantu koordinasi antara kelurahan dan pelaku-pelaku UMKM di wilayah itu, Bunda UMKM juga menjadi seorang edukator.
Artinya, edukator ini berperan menjadi pelatih atau pembina dari sisi edukasi, yang dalam hal ini terkait dengan sertifikasi halal dan higienis barang atau produk UMKM.
"Ada salah satu UMKM di daerah Lempake yang mendapatkan support dari individu si Bunda UMKM ini untuk segera melakukan sertifikasi halal dan higienis," ujarnya.
Setelah Anggota Komisi II DPRD Samarinda ini menelusuri, ternyata Bunda UMKM tersebut merupakan inisiatif individu dan tidak ada campur tangan oleh pemerintah di dalamnya.
Hadirnya sosok Bunda UMKM ini mendapat apresiasi tinggi dari DPRD Samarinda, terutama dalam hal perpanjangan tangan penyampaian informasi terkait Undang-Undang (UU) Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal.
UU ini mewajibkan seluruh produk atau barang bersertifikat halal dan higienis paling lambat bulan Oktober 2024. Untuk itu peran Bunda UMKM ini dirasa amat penting bagi keberlangsungan UMKM, utamanya di daerah Lempake.
Tetapi, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkapkan bahwa orang-orang dengan inisiatif baik ini belum tentu ada di seluruh kecamatan, apalagi di tiap kelurahan.
Ia khawatir akan nasib pelaku UMKM lainnya belum teredukasi terkait UU Jaminan Produk Halal tersebut. Rohim berharap pemerintah dapat mencontoh peram Bunda UMKM untuk dihadirkan di tiap kelurahan Se-Samarinda agar tidak ada UMKM yang mati.
"Kita butuh lebih banyak orang-orang seperti Bunda UMKM yang peduli terhadap nasib para UMKM lainnya yang bisa mengedukasi dan mensosialisasikan atau bahkan lebih baik lagi membantu dalam pengurusan sertifikasi halal dan higienis bagi para pelaku UMKM," tandasnya. (Adv/Em/Le)
Posting Komentar