Kukar, Prediksi.co.id- Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Kalimantan Timur sedang menjalani perkembangan signifikan dalam sektor pertanian dan infrastruktur pertanian. Pemerintah daerah setempat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya pertanian serta memperbaiki infrastruktur yang mendukung pertanian guna mengoptimalkan potensi pertanian di wilayah tersebut.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pengembangan infrastruktur pertanian, seperti pembangunan irigasi, jalan pertanian, dan pusat penanganan hasil pertanian. Infrastruktur tersebut diharapkan dapat memudahkan petani dalam mengakses lahan pertanian, memperlancar distribusi hasil pertanian, serta meningkatkan nilai tambah produk pertanian lokal..
Sebuah anggaran sebesar Rp.17 miliar telah disetujui untuk pembangunan sistem irigasi yang akan mendukung peningkatan produksi pertanian di wilayah tersebut.
Muhammad Rifani, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kukar, dalam wawancara eksklusif dengan Tempo, mengungkapkan komitmen Pemkab Kukar untuk memperkuat sektor pertanian.
“Kami bertekad untuk tidak hanya meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian tetapi juga memastikan bahwa infrastruktur pendukung seperti irigasi, dapat memenuhi kebutuhan para petani,” ujar Rifani.
Sejak tahun 2022, Pemkab Kukar telah membangun 17 kilometer jaringan irigasi dengan anggaran Rp.12 miliar. Tahun ini, rencana pembangunan akan terus berlanjut dengan penambahan 11 kilometer jaringan irigasi baru, menggunakan anggaran yang telah dialokasikan.
Rifani menambahkan, Proyek ini merupakan bagian dari Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2022—2026 dan merupakan salah satu program strategis daerah kami.
Target kami adalah mencapai 69 kilometer jaringan irigasi yang akan mendukung pertanian, khususnya produksi padi yang selama ini tergantung pada musim hujan.
Jaringan irigasi yang sedang dibangun akan beroperasi di lima kawasan pertanian terpadu, meliputi enam kecamatan, Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Muara Kaman, dan Marangkayu. Inisiatif ini diharapkan dapat mengatasi masalah ketersediaan air dan meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan.
Kabupaten Kutai Kartanegara diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan dalam pengembangan sektor pertanian di Indonesia. Ke depan, peran semua pihak yang terlibat penting untuk terus mendukung perkembangan pertanian yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kukar secara luas. (Adv Diskominfo Kukar/Di/Le)
Posting Komentar