Tak sampai di persoalan itu saja, dirinya juga mengamati tentang kesejahteraan dan status guru di Samarinda. Sebab, dirinya prihatin terhadap kondisi yang dialami guru, khususnya yang telah mengabdi puluhan tahun, namun tidak mendapatkan kenaikan pangkat.
"Soal kesejahteraan guru, baik guru negeri maupun swasta. Tingkatkanlah insentif nya, harusnya sama dengan provinsi," ungkap Sani.
"Hal ini juga, status guru negeri yang honor, naikkan lah dia ke PPPK, tidak usah lagi tes tes, itu guru honor 20 tahun, jadi naikkan statusnya sebagai bentuk penghargaan," sambungnya.
Di sisi lain, Sani mendorong agar pemerintah juga dapat memperhatikan sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan di setiap sekolah. Hal ini baginya adalah sebuah tuntutan bagi pemerintah terhadap kondisi dunia pendidikan saat ini. Bahkan menurutnya, sarpras kali ini dinilai kurang memadai dan menunjang aktivitas belajar murid. (Adv/Di/Le)
Posting Komentar