Samarinda, Prediksi.co.id – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain, menolak rencana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menghapus kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di sekolah. Menurutnya, rencana ini dapat merugikan dunia pendidikan dan masa depan generasi muda.
Sani mengungkapkan kekecewaannya terhadap wacana penghapusan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib. "Saya sangat kecewa dan prihatin dengan wacana penghapusan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah. Pramuka memiliki banyak manfaat bagi pembentukan karakter dan kepribadian generasi muda," tegasnya saat berbicara kepada Niaga.Asia pada Jumat (10/5/2024).
Ia menegaskan bahwa Pramuka menjadi wadah penting bagi siswa dalam mempelajari berbagai nilai-nilai positif. Nilai-nilai tersebut mencakup kepemimpinan, kemandirian, disiplin, kerjasama, dan cinta tanah air. Selain itu, Pramuka juga berperan penting dalam mengembangkan karakter dan kepribadian siswa yang tangguh serta mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
"Pramuka bukan hanya tentang baris-berbaris dan berkemah. Pramuka adalah tentang pembentukan karakter dan kepribadian generasi muda. Pramuka telah terbukti melahirkan banyak pemimpin bangsa yang cakap dan berkarakter," papar Sani dengan tegas.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Kemendikbudristek untuk mempertimbangkan kembali wacana penghapusan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah. Menurutnya, bukan menghapus, melainkan peran Pramuka harus diperkuat dan ditingkatkan dalam membentuk karakter generasi muda.
"Saya menghimbau kepada Kemendikbudristek untuk tidak menghapus Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah. Justru, Pramuka harus diperkuat dan ditingkatkan perannya dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi muda," tandas Sani.
Keputusan untuk menghapus kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di sekolah, jika terlaksana, dikhawatirkan akan merampas peluang siswa dalam pengembangan diri serta pembentukan karakter. Dr. Sani berharap pemerintah lebih bijaksana dalam mengambil keputusan demi kepentingan pendidikan dan masa depan bangsa. (Adv/Di/Le)
Posting Komentar