Samarinda, Prediksi.co.id- Mandeknya proyek pembangunan teras Samarinda yang telah mengalami perpanjangan waktu sampai 3 kali itu, direncanakan berakhir sampai 4 Mei 2024. Proyek yang menelan dana sebesar Rp36,9 miliar menuai sorotan di parlemen Kota Samarinda.
Bahkan hal ini dibahas di Rapat Paripurna Internal, hari Rabu (15/5/2024) yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah. Dapa rapat paripurna tersebut, DPRD Samarinda merekomendasikan, agar proyek Teras Samarinda menjadi perhatian pelaksana kegiatan dan OPD teknis PUPR.
"Salah satu alasan keterlambatan adalah ada sebagian material asal luar negeri yang mengalami keterlambatan pengiriman." Ungkapnya.
“ke depan, OPD PUPR harus mengantisipasi masalah waktu pelaksanaan dan penggunaan material dari luar negeri,” sambungnya.
Tak hanya itu, proyek Teras Samarinda, DPRD Samarinda soroti masalah parkir juga harus menjadi perhatian serius, agar tidak menimbulkan lagi terjadinya parkir liar dipinggir jalan, dimana hal ini juga akan menimbulkan masalah kemacetan pada jalan utama disekitar area Teras Samarinda.
Belum lagi di keresahan masyarakat lainnya, seperti masalah penyediaan kios UKM dilokasi Teras Samarinda, dimana informasinya hanya tersedia 4 kios.
Dalam rekomendasi yang sangat penting, Penyedian kios UKM ini juga harus diakomodir, sesuai dengan wacana yang disampaikan dari Pemerintah Kota Samarinda, yang ingin memberdayakan UKM dan UMKM yang ada di Kota Samarinda. (Adv/Di/Le)
Posting Komentar