Foto: Sistem irigasi yang berada di Kukar (ist).
Tenggarong, Prediksi.co.id- Dalam upaya untuk mendukung visi menjadi lumbung pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp17 miliar khusus untuk pembangunan sistem irigasi pertanian di tahun anggaran 2024.
Muhamad Rifani, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana di Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, mengungkapkan pada hari Senin bahwa anggaran tersebut akan terfokus pada pengembangan irigasi, sementara anggaran lain akan dialokasikan untuk kebutuhan pertanian seperti bibit, peralatan, dan pupuk.
Sejak 2022, pemerintah daerah telah berhasil membangun 17 kilometer jaringan irigasi dengan biaya Rp12 miliar. Tahun ini, rencananya akan dibangun tambahan 11 kilometer irigasi dengan anggaran yang telah ditetapkan. Dalam lima tahun ke depan, target peningkatan jaringan irigasi adalah mencapai 69 kilometer, sesuai dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2022-2026.
Infrastruktur irigasi yang sedang dikembangkan bertujuan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi petani dalam mengairi sawah, terutama saat musim tanam, dimana sebelumnya mereka hanya bergantung pada hujan. Jaringan irigasi ini akan melayani lima kawasan pertanian terpadu yang tersebar di enam kecamatan, yaitu Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Muara Kaman, dan Marangkayu.
Di Sebulu dan Muara Kaman, irigasi akan dibangun di enam desa dengan total area sawah 1.520 hektare. Di Tenggarong dan Loa Kulu, sistem irigasi akan mengairi lahan seluas 1.216 hektare yang mencakup beberapa desa. Sementara itu, di Marangkayu, tiga desa akan mendapatkan manfaat dari irigasi untuk sawah seluas 1.082 hektare.
Di Kecamatan Tenggarong Seberang, dua kawasan pertanian terpadu akan dibangun dengan sistem irigasi yang akan mengairi lahan seluas 1.650 hektare dan 2.160 hektare. Total luas lahan pertanian terpadu yang akan mendapat manfaat dari pembangunan irigasi di Kukar adalah 7.628 hektare. Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian di wilayah tersebut. (Adv Diskominfo Kukar/Ki/Le)
Posting Komentar