Tenggarong, Prediksi.co.id – Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono, mengungkapkan bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di wilayahnya adalah yang terendah di Kalimantan Timur, sebuah kondisi yang dikaitkan dengan jumlah pegawai yang besar.
"TPP di Kutai Kartanegara memang yang terendah di seluruh Kalimantan Timur, mencakup semua golongan dan jabatan," kata Sunggono pada hari Minggu.
Menurut Sunggono, jumlah pegawai di Pemkab Kukar yang mencapai 12.003 ASN dan 4.239 non-ASN menjadi faktor utama pembagian TPP yang rendah dibandingkan dengan daerah lain.
Dalam menghadapi situasi ini, Sunggono menekankan perlunya penataan pegawai untuk meningkatkan efisiensi anggaran. "Kami akan melakukan penataan pegawai, baik ASN maupun non-ASN, untuk memastikan bahwa pengeluaran gaji tidak melebihi 30 persen dari APBD, sesuai amanat UU ASN dan arahan Kemendagri," jelasnya.
Sunggono juga menyampaikan bahwa ASN yang memiliki kapasitas dan keinginan untuk terus belajar dapat mengikuti seleksi pegawai IKN yang akan dibuka pada Juni 2024, dengan kuota khusus untuk pegawai Kaltim. Sementara itu, pegawai non-ASN atau Tenaga Harian Lepas (THL) mungkin akan beralih ke sistem kerja paruh waktu, tergantung pada kemampuan keuangan daerah.
Penataan pegawai ini akan dilakukan dengan bantuan Asisten III, Dafip Haryanto, yang akan membantu mencari formula yang tepat untuk implementasinya.
Kebijakan ini merupakan langkah strategis Pemkab Kukar dalam mengelola sumber daya manusia dan keuangan daerah secara lebih efektif. (Adv Diskominfo Kukar/Ki/Le)
Posting Komentar