Tenggarong, Prediksi.co.id- Dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) telah mengadakan rapat diseminasi untuk membahas Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Marangkayu. Rapat ini dihadiri oleh Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, dan Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV, yang sama-sama menegaskan komitmen mereka terhadap keselamatan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Ahyani Fadianur Diani menyoroti pentingnya perencanaan yang teliti dan menyeluruh. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap langkah dalam RTD Bendungan Marangkayu tidak hanya efektif tetapi juga tidak merugikan warga sekitar," ujar Diani.
Muhammad Dikin, Konsultan Pembangunan Bendungan Marangkayu, mengungkapkan bahwa empat desa yang berdekatan dengan bendungan, yaitu Sebuntal, Bunga Putih, Semangkok, dan Tanjung Limau, berisiko terdampak apabila terjadi kegagalan bendungan. "Sebanyak 368 jiwa dari desa-desa tersebut berada dalam risiko potensial," kata Dikin, menambahkan bahwa RTD mencakup langkah-langkah pencegahan dan peningkatan ketahanan masyarakat.
RTD Bendungan Marangkayu dirancang untuk memberikan panduan aksi bagi pemilik dan pengelola bendungan serta instansi terkait dalam menanggapi indikasi kegagalan bendungan. "Dengan penetapan status Waspada 1, Waspada 2, Siaga, dan Awas, kami telah mempersiapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan risiko," tutup Dikin.(Adv Diskominfo Kukar/Ki/Le)
Posting Komentar