Kutai Kartanegara- Tradisi dan budaya di Kabupaten Kutai Kartanegara begitu lekat dengan masyarakatnya. Tak hanya erau yang kelasnya telah internasional itu, tradisi tanam padi di lereng gunung yang dikenal dengan istilah Nugal, begitu istimewa. Berada di Dusun Putak, Desa Loa Duri Ilir, Kukar. Sabtu (11/11/2023) pagi.
Wakil Ketua I DPRD Kaltim Muhammad Samsun memberi apresiasi di kegiatan tersebut, dirinya pun mengikuti dari awal hingga akhir prosesi adat Dayak Benuaq tersebut.
"Ini luar biasa, adat istiadat lestari sampai hari ini di Desa Putak, Loa Duri Ilir, semua masyarakat secara bergotong royong menanam padi. Menjadikan begitu spesial, kali ini bukan di sawah, melainkan di lereng gunung," ungkapnya.
Samsun menjelaskan, tradisi Nugal ini harus tetap dilestarikan, ada beberapa poin penting yang bisa dipelajari dalam kegiatan itu.
"Tentang pertanian kita akan bicara soal ketahanan pangan, ini salah satu cara menarik perhatian para petani muda, untuk semangat bertani, adalagi tentang melestarikan kekayaan adat dan budaya, poin terakhir ini bisa menjadi magnet wisata, mendatangkan wisatawan yang ingin merasakan pengalaman bersama petani tradisional," terangnya.
Menutur Samsun, petani di Dusun Putak patut mendapat 4 jempol, desa lain bisa mengadopsi hal ini, "Sekali lagi ini meningkatkan ketahanan pangan, melestarikan adat dan budaya serta bisa menjadi magnet wisata Kukar." Tuturnya. (Di/Le/Adv DPRD Kaltim)
Posting Komentar