Foto: Ketua Umum PKHI Avifi Arka (tiga dari kiri) bersama jajaran mengapit Rocky Gerung, sebagai salah satu Narasumber.
Jakarta, Prediksi .co.id- Perkembangan hipnosis di Indonesia semakin pesat, negara pun telah mengakuinya. Profesi Ahli Hipnotis sudah masuk Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia (KBJI)
tahun 2014 di point 2659.04.
Satu yang menarik perhatian adalah Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI). Dalam miladnya yang ke-9, PKHI mengadakan Seminar Nasional Hipnosis dengan topik Hypnosis for Indonesia Mental Health.
Menghadirkan 3 narasumber, kaliber nasional, yakni Avifi Arka sebagai Ketua Umum PKHI, Rocky Gerung seorang pembicara publik yang paling menarik perhatian masyarakat Indonesia dengan pemikiran-pemikirannya, ada lagi dr Aisyah Dahlan yang sering membawakan topik hubungan antar pasangan dan parenting.
Ketua umum PKHI Avifi Arka menjelaskan, dalam HUT PKHI ke-9 ini topik mental health diangkat, selaras dengan peringatan Hari Kesehatan Mental
Sedunia 10 Oktober 2023 serta Hari Kesehatan Nasional (HKN) 12 Nopember 2023 ini.
"PKHI memiliki Visi dan Misi untuk menjadi organisasi profesional di bidang Hipnotis dan
Hipnoterapi di Indonesia yang bertujuan memberikan pemahaman kepada
masyarakat Indonesia tentang manfaat Hipnotis serta menjadikan Hipnotis sebagai
Profesi Mulia."jelasnya.
Hipnotis, Avifi menerangkan, adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari pengaruh sugesti terhadap
pikiran manusia. Dalam literatur barat hipnotis disebut hypnosis atau hypnotism.
"Ilmu ini adalah ilmiah dan siapapun bisa mempelajarinya." Ujarnya.
Dalam miladnya kali ini PKHI juga bersiap ambil bagian dalam pesta demokrasi 2024 mendatang. Sebagai sebuah asosiasi mitra Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, PKHI telah menyiapkan 1.011 orang Hipnoterapist tersertifikasi BNSP dan memiliki Ijin Praktek (STPT) DINKES/PTSP se-Indonesia untuk melakukan pendampingan terhadap Calon Legislatif (Caleg) maupun Calon Presiden (Capres) maupun Calon Wakil Presiden (Cawapres).
"Program ini akan dibuka mulai 15 Februari – 15 Maret 2024. Sebagai bentuk kepedulian PKHI terhadap isu atau problematika negara”Ungkapnya disela kegiatan peringatan HUT PKHI Ke-9 di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).
Karena, kata dia lagi, dalam kontestasi politik 2024 mendatang, mau tidak mau, ada yang kalah dan ada yang menang. Tidak semua yang kalah dapat menerima kekalahannya, berujung stress, depresi dan gangguan jiwa lainnya.
PKHI hadir, membantu hal tersebut, bahkan, jika pun ada caleg yang kehabisan dana, maka proses hipnoterapi akan digratiskan. (Yo/Le)
Posting Komentar