Kutai Kartanegara, Prediksi.co.id- Camat Tenggarong Sukono memberi apresiasi atas perhelatan Festival Kampong Kuliner Tradisional ke-4. Kegiatan yang berlangsung di Gang 7 RT 6 Kelurahan Baru yang berlangsung 5 hingga 11 November 2013.
"Tujuannya untuk menggeliatkan budaya Kutai, khususnya di kuliner." Ungkap Sukono.
Apalagi, kata Sukono, Meski di dalam gang, tetapi gaung dan efek yang dihasilkan sudah menggema ke berbagai daerah. Gang yang kecil dan sempit. Bisa membuat warga yang terhimpun dalam komunitas G7.
“Di dalam gang ini bisa diadakan Kampong Kuliner Tradisional yang melibatkan para Pengusaha UMKM khususnya makanan khas tradisional Kutai selama kurang lebih 5 hari. Tidak itu saja, bahkan untuk meramaikan kegiatan ini, warga dan pengunjung juga akan dihibur oleh beberapa penampil baik dari lokal maupun luar Kukar," terangnya.
"Kegiatan ini sangat luar biasa. Karena dalam satu kegiatan ada begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil dan kita contoh. Yang pertama, sebagai warga Kukar yang bangga akan kearifan lokal, warga Gang 7 memberikan wadah dan kesempatan bagi para Pengusaha UMKM untuk memperkenalkan dan menjual menu-menu khas Kutai di tempat ini." Jelasnya.
Selain kuliner, ditampilkan juga berbagai kesenian khas daerah oleh para seniman. Kepedulian terhadap pelestarian budaya ini diwujudkan dalam bentuk nyata. Selain untuk menumbuhkan minat dan kecintaan generasi muda pada seni tradisional, juga memberikan wadah bagi para seniman tradisional ini untuk berekspresi, menampilkan seni tradisional baik musik maupun tariannya.
"Dan yang terpenting adalah, bagaimana warga Gang 7 ini menunjukkan kerukunan, kekompakan dan kerjasama yang baik, demi terselenggaranya acara ini dengan sukses. Warga Gang 7 bersedia untuk "diganggu" dengan keramaian dan kemeriahan yang terjadi, selama acara ini berlangsung," tuturnya.
Ia menambahkan, dengan adanya Kampong Kuliner Tradisional yang ada di Gang 7 Kelurahan Baru ini masyarakat bisa datang sekaligus wisata juga belanja aneka kuliner tradisional. Dan kegiatan ini diharapkan menambah daripada daya ungkit ekonomi masyarakat yang ada di Gang 7. Ini terbukti sudah 4 tahun dilaksanakan.
"Terus dilanjutkan, ada menu-menu tradisional di Kutai perlu dilestarikan agar tak lenyap, apalagi dalam waktu dekat IKN sudah didepan mata, maka wajib untuk mempertahankan Kuliner tradisional yang ada di Kutai," harap Sukono. (Di/Le/Adv)
Posting Komentar