Kutai Kartanegara, Prediksi.co.id– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) tak hanya berfokus kepada pembangunan fisik saja, pembangunan non fisik berupa peningkatan sumber daya manusia terus diperhatikan, seperti program 1 Desa 1 Hafidz, menyasar pemuda asal Kutai Kartanegara (Kukar).
Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Dendy Irwan Fahriza menuturkan untuk program 1 Desa 1 Hafidz tahun 2021 sampai 2022 itu masih difasilitasi Yayasan Al Anshar, untuk tahun 2023 ini difasilitasi LPTQ ,Kukar.
Program ini memasuki tahun keempat, Pemkab Kukar melaksanakan program ini. Setiap tahunnya tak kurang dari 50 anak yang diterima lalu dilakukan pemusatan dan pelatihan secara intensif. Untuk generasi keempat ini, akan dilaksanakan mulai 1 Januari 2024. Dan menghafal Alquran minimal 10 juz.
“Nantinya lulusan tersebut kalau ada yang berminat dan berpretasi bisa lanjut ke Perguruan Tinggi Ilmu Quran (untuk wanita dan pria) dan di Institut Ilmu Quran (wanita) di Jakarta,” lanjutnya.
Untuk tidak berminat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, Pemkab Kukar akan memfasilitasi lulusan untuk mengikuti seleksi Baitul Quran Idaman (BQI). Yakni membuka rumah Quran, nantinya akan mendapat kompensasi gaji sebesar Rp 1 juta tiap bulan.
Selanjutnya, dari 3 generasi yang sudah
dijalankan oleh Pemkab Kukar, ada sekitar 20 orang yang menjadi lulusan program 1 Desa 1 Hafidz. Dimana tersebar di 18 kecamatan di Kukar. Yakni gabungan dengan program Dai Masuk Desa.
“Alhamdulillah, jadi setiap safari subuh pak bupati itu yang jadi imamnya dari anak program 1 Desa 1 Hafidz,” ungkapnya. (Di/Le/Adv)
Posting Komentar