Kutai Kartanegara, Prediksi.co.id- Isu lingkungan menjadi isu utama dibeberapa belahan negara dunia saat ini, untuk itu masyarakat Kutai Kartanegara dengan semangat Work Celaningup Day, yakni sebuah gerakan sedunia untuk membersihkan Bumi dari sampah.
Anak-anak sekolah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kukar serta lintas komunitas ambil bagian pada kegiatan ini, dimulai dari bawah jembatan Kukar, berlanjut ke pelabuhan Aji Limbut, Tenggarong Seberang.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Alfian Noor menuturkan dapat dilihat semangat dan antusias seluruh peserta yang berpartisipasi, mereka memungut sampah-sampah yang berserakan dan mengumpulkannya jadi satu.
"Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Saya berharap, gerakan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk melakukan hal serupa di lingkungan masing-masing," ungkapnya.
Alfian Noor menerangkan, dilingkungan sekitar semakin hari semakin banyak dipenuhi sampah, dari sampah rumah tangga maupun sampah industri. Pasti berdampak buruk bagi kesehatan dan kelestarian alam.
"Oleh karena itu, kita harus mulai berubah dan berperilaku lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
Hal yang bisa dilakukan, mulailah untuk berperilaku ramah lingkungan adalah dengan memilah sampah sesuai jenisnya. Untuk memudahkan masyarakat dalam pengelolaan sampah dan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Dikesempatan yang sama, Ketua panitia Irawan menambahkan, momentum World Cleanup Day bisa dimanfaatkan untuk mengajak, menggalakan dan mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.
.
Anak-anak, kata Irwan lagi, adalah generasi penerus bangsa yang harus dididik dengan baik untuk hal kebersihan ini,
"Kita harus menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan kepada mereka agar mereka bisa menjaga dan melestarikan alam. Kita juga harus memberi contoh yang baik kepada mereka dengan tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya. (Di/Le/Adv)
Posting Komentar