SDM LOKAL: Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin fokus tingkatkan SDM Lokal (Ist).
Samarinda, Prediksi.co.id- Pengembangan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi perhatian penting pemerintah terkait IKN di Kaltim.
Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin. Dirinya menyatakan Badan Otorita IKN terkait pengembangan SDM juga fokus pada keterlibatan masyarakat lokal.
"Kami sedang berusaha bagaimana kemudian masyarakat lokal, generasi mudanya kami carikan afirmasi ke perguruan tinggi. Misalkan di Unmul atau UINSI agar diberikan kemudahan untuk masuk. Termasuk ke LPDP atau politeknik swasta," ungkap Alimuddin, Senin beberapa waktu lalu.
Nantinya, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat akan mengarahkan dan meminta anak-anak dari masyarakat lokal untuk bisa mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan secara gratis.
"Nantinya ketika sudah lulus, mereka harus kembali. Harus ada tanda tangan hitam di atas putih. Supaya dia kembali untuk membangun daerahnya," sambung Alimuddin.
Dirinya menambahkan, revitalisasi pendidikan menjadi suatu hal yang sangat krusial. Baik secara infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM). Dalam hal pendidikan, Badan Otorita IKN sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Mulawarman (Unmul).
"Kami akan melakukan kerja sama secara riil, artinya tindak lanjut pasca Badan Otorita menandatangani MoU dengan Unmul. Misal, bagaimana peningkatkan guru-guru yang ada, bagaimana Pendidikan Profesi Guru (PPG) segera kami laksanakan bersama Unmul," tambahnya.
Nantinya, guru-guru tersebut akan dimaksimalkan di wilayah IKN Nusantara. Apalagi tak menutup kemungkinan, akan ada banyak negara lain yang berkunjung ke IKN. Oleh sebab itu, masyarakat lokal setempat akan diberi kesempatan untuk belajar dan mengenyam pendidikan.
"Ini akan segera kami lakukan. Mungkin bulan ini, mungkin akhir bulan kami akan kerja sama dengan Unmul dalam rangka PPG," ujarnya lagi.
Iapun memastikan, masyarakat lokal di IKN Nusantara akan mendapat akses pendidikan yang sama. Namun dengan catatan, yang bersangkutan harus mau terlibat.
"Jangan bilang kita jadi penonton. Orang yang jadi penonton itu, mereka yang tidak pernah berlatih. Kalau dia ikut berlatih, dia pasti akan jadi pemain," pungkasnya.
Posting Komentar