Samarinda, Prediksi.co.id- Kemacetanpun tak terhindarkan, efek penutupan jalan Ring Road II Jalan H Nusyirwan Ismail, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda sejak Senin (13/2/2023). Jalan Pangeran Suryanata, Juanda dan MT Haryono pun nampak mengular.
Keluhanpun banyak terlontar dari sejumlah sopir truk logistik dan industri, "pengiriman terlambat mas," ungkap Udin salah satu sopir.
Apalagi, kata dia lagi, truk tujuan Bontang terpaksa berputar ke Jalan Suryanata-Juanda-AW Sjaharnie-PM Noor. Sebelum ditutup aman saja dilewati. "Sekarang muter, risiko barang telat sampai sangat besar," sambungnya lagi.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli bersama jajaran PJUnya bersama Pemerintah Kota Samarinda turun tangan untuk melakukan negoisasi terkait permasalah tersebut.
Namun rupanya permintaan itu belum direspon positif warga setempat.
Penutupan jalan tersebut adalah bentuk kekecewaan warga dengan Pemerintah Kota Samarinda, juga Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang tak kunjung mengganti tanah atau lahan mereka yang digunakan selama 11 tahun untuk jalur umum.
Warga telah mengajukan tuntutan sebesar Rp1.750 juta permeter sebagai ganti rugi. Namun hingga kini pemerintah belum ada memberikan tanggapan. Dari informasi yang diperoleh luas lahan yang diminta ganti rugi sekita 5,6 hektar yang dimiliki oleh sekitar 31 orang.
Balqis, pemilik lahan yang ditemui, mengaku tidak akan memberikan batas waktu penutupan. "Jika pemerintah tidak membayar, kami ambil kembali lahan kami, kecuali diselesaikan hak-hak yang harusnya kami dapatkan," kesalnya. (Dil/Le)
Posting Komentar