Samarinda, Prediksi.co.id- Wakil Ketua Tim Renja DPRD Kaltim,
Rusman Ya'qub mengatakan Tim Rencana Kerja (Renja) DPRD Provinsi Kalimantan
Timur (Kaltim) telah melakukan evaluasi kegiatan- kegiatan dewan tahun
2021-2022. Hal ini juga sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun agenda
kerja tahun 2024. Rabu (11/1/2023).
Rapat evaluasi program kesekretariatan DPRD
Kaltim tahun 2021 -2022 ini kata Rusman, sebagai bahan penyusunan rencana
kerja tahun 2024. Sementara untuk tahun 2023 sudah disusun.
“Pembahasan evaluasi itu penting, untuk
melihat apa saja program yang perlu ditingkatkan dan apa yang perlu dikurangi,
sehingga bisa lebih efektif, penyusunan agenda dewan dikebut dari
sekarang, sebab dalam pembahasan APBD, Renja DPRD Kaltim merupakan bagian dari
rencana kerja Pemerintah Provinsi,” jelasnya.
Adapun hal yang perlu dievaluasi, Rusman menjelaskan
adalah perjalanan dinas yang mestinya dibatasi agar efektif, seperti
kunjungan komisi supaya tidak terpecah. Misalnya dalam satu kunjungan bisa
2-3 komisi karena itu tidak efektif.
Selanjutnya, Ia juga meminta adanya perbaikan
sistem digitalisasi di sekretariat DPRD. Hal itu supaya ada modernisasi sistem
sarana dan prasaran teknologi yang ada di sekretariat DPRD Kaltim.
“Kesekretariatan DPRD kita dorong agar
memiliki bank data seputar dewan. Karena dinilai selama ini kalau ada anggota
meminta data, baru dicarikan. Mestinya semua data sudah terakses dan tersedia.
Oleh karena itu kesekretariatan perlu pro aktif dalam menggali data,”serunya.
"DPRD itu adalah bagian yang memberi
layanan kepada masyarakat. Sekretariat diharapkan punya SDM yang kompeten untuk
mengakses, berupa agenda DPRD yang disajikan dalam bentuk digital," sambung
Rusman.
Rusman juga mendorong agar DPRD Kaltim
membuat TV Parlemen, sehingga semua sidang, rapat dengar pendapat (RDP),
Komisi, apalagi Paripurna bisa dipublish secara streaming,
supaya masyarakat melihat pekerjaan apa yang dikerjakan oleh legislatif.
Posting Komentar