Samarinda, Prediksi co.id- Ejekan berujung maut terjadi pada AA, pria 55 tahun itu bersimbah darah ditebas di kepala dan dada, terjadi di Jalan Bung Tomo Gang Tepian, Kelurahan Baqa, Samarinda, pada Kamis (06/10).
“Iya benar terjadi perkelahian antar dua orang, dimana satu diantaranya tewas setelah menerima luka bacok,” ucap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Sabtu (8/10/2022).
Saat itu AM yang sedang nongkrong di depan gang bertemu korban yang sedang membawa parang.
“Jadi awalnya korban ini jalan ke luar gang, kebetulan rumah keduanya berdekatan, kemudian ketemulah korban dengan pelaku yang sedang nongkrong. Saat ketemu pelaku menyinggung korban yang berprilaku aneh lantaran membawa golok,” jelas Ary.
Beberapa jam kemudian, keduanya bertemu kembali di lokasi yang sama. AA yang saat itu masih memegang parang kembali di Ejek pelaku, hingga terjadi perkelahian antar keduanya.
“Pelaku kembali mengejek korban, karena tidak terima akhirnya korban mengejar pelaku dan langsung menyabet pelaku hingga mengenai tangan,” terangnya.
Ary menambahkan, disaat keduanya bertikai, AM yang saat itu mengambil balok dapat melukai AA. Hingga pada akhirnya parang yang dibawa AA berhasil direbut pelaku dan berbalik menyerang korban.
“Parangnya direbut oleh pelaku, terus dibacok lah korban dibagian dada dan kepala, AA mengalami luka parah dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun pada keesokan hari nyawa AA tidak dapat diselamatkan, korban meninggal di rumah sakit, setelah mendapat perawatan sehari setelah kejadian,” bebernya.
Atas kejadian itu, polisi kemudian menangkap AM di kediamannya dengan barang bukti parang milik korban.
“Ya kita lagi proses, sambil menunggu hasil visumnya untuk memastikan korban meninggal,” sebutnya.
Atas perbuatannya AM dijerat pasal 338 dan 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara.
Posting Komentar